Kamis, 20 Agustus 2009

MADANI HOTEL THE FIRST SYARIAH HOTEL IN MEDAN

2009-04-12 04:00:46
MADANI HOTEL THE FIRST SYARIAH HOTEL IN MEDAN


Ketatnya persaingan dalam bisnis perhotelan belakangan ini, tidak menyurutkan langkah managemen Madani Hotel dalam meningkatkan mutu pelayanan. Semangat kreatifitas, inovatif dan profesional merupakan modal utama menghadapi kompetisi.

*Oleh: Sri Wahyuni Nukman

Keberadaan Madani Hotel Medan, yang baru memasuki tahun kedua sejak berdiri pada tahun 2007 ini, merupakan hotel dengan nuansa islami konsep syariah. Madani juga merupakan hotel pertama di Sumatera Utara yang menerapkan sistem syariah dengan selalu memberikan pelayanan berkualitas bagi pelanggannya.

Letak strategis hotel berbintang empat ini juga menjadi modal utama menggaet para tamu. Di samping berseberangan langsung dengan Masjid Raya Al Mashun, Istana Maimun (Istana Sultan Deli) dan Kolam Raya Sri Deli, juga bersebelahan dengan pusat perbelanjaan. Letaknya juga tidak begitu jauh dari pusat kota dan Bandara Polonia, sehingga hotel ini menjadi tempat favorit yang sangat ideal untuk menginap para tamu lokal maupun manca negara.

Deby Masri, Direktur Utama Madani Hotel, mengatakan, meskipun saat ini selalu full order, pihak managemen harus tetap mempertahankan kualitas pelayanan agar para tamu tetap ingin kembali menginap di Madani Hotel.

“Melihat tingkat hunian kamar yang tinggi, untuk mengantisipasinya, ke depan kita sudah rencanakan pendirian hotel Madani kedua di Medan,” katanya.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, Madani juga menyediakan Business Center, Saloon, Shopping Arcade, Travel Agent, Car Rental dan Laundry & Dry Cleaning yang terletak di lantai satu. Selain itu juga ada fasilitas WiFi yang bisa langsung diakses dari seluruh kamar, café dan lobby. Sedang untuk fasilitas hiburan, tersedia Live Musik, dan Karaoke keluarga yang tetap dengan nuansa islami.

Untuk Fasilitas kamar dan ruang meeting, nama-namanya pun sengaja diambil dari nama kota asal Timur Tengah, antara lain Doha Room, Bahrain Executive Room, Dubai Room dan Istanbul Room.

Menurut Rika F Syam, Marketing Madani Hotel, ide pemakaian nama-nama itu juga menjadi sesuatu yang membuat Madani berbeda. Apalagi hotel ini didesain dengan nuansa islami khas Timur Tengah yang membuat para tamu seolah dekat, bahkan merasa sedang berlibur ke Timur Tengah.

“Makanya ada beberapa tamu yang betah tidur di hotel ini hingga berminggu-minggu. Bahkan ada tamu kami dari Malaysia minta dibuatkan kontrak bulanan.” kata Rika.

Selain itu, adalagi pelayanan ekstra yang menjadi daya tarik pengunjung. Setiap tamu yang masuk akan disambut dengan salam ala islami. Begitu juga jika tiba waktu sholat—lima waktu—akan diinformasikan melalui pengeras suara ke setiap ruang dan kamar.

“Para tamu dari kalangan pebisnis atau yang membawa keluarga, akan merasakan keakraban dan suasana yang lebih berbeda dari hotel lain. Karena kami sangat mengedepankan kenyamanan, terutama ketika menikmati menu-menu yang kami sajikan di Hafla Restoran.” kata Rika berpromosi.

“Untuk membuat tamu makin berkesan dan merasa selalu ingin kembali menginap di Madani, kami juga menyajikan menu halal yang spesial dan bercita rasa khas. Antara lain Madani Fruity Briani Rice, Redd Snapper Head Fish Curry dan Pisang Goreng Madani serta minuman Teh Tarik Hafla.” sambung Rika yang pernah menjabat sebagai manager operasional di perusahaan Ocean Club Cruise Amerika Serikat.

Sumber : http://www.pinbis.com/news_detail.php?id_berita=335

Tidak ada komentar:

Posting Komentar