KENAIKAN BBM BERIMBAS HARGA SEMBAKO DAN TARIF HOTEL
Tim Info News BPPI Medan, 26/05/2008 - Akhirnya pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM mencapai 28,7 persen, angka ini tidak terlalu tinggi bagi kalangan orang punya, tetapi bagi golongan ekonomi yang berpedapatan lemah menjadi persoalan besar dan berpengaruh dengan harga kebutuhan sehari-hari baik itu dengan transportasi sudah jelas pasti naik yang imbasnya pada ibu-ibu rumah tangga sangat terasa dan harus bisa mengatur keuangan. Sementara tarif hotel ikut juga menaikkan harga karena harga BBM sudah naik sebagai dampak demi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.Jelang Kenaikan BBM Harga Sembako Masih Stabil Menjelang kenaikan harga BBM belum mempengaruhi harga Sembako dipasar Kota Langsa. Harga pokok di Langsa masih tetap stabil. Namun tidak tertutup kemungkinan, jika pemerintah telah menetapkan naiknya harga BBM maka secara pasti harga sembako juga ikut merangkak naik ujar Burhan seorang pedagang sembako dipasar kota Langsa, (22/5) Sumber : : Medan Bisnis, 23 Mei 2008. Pemerintah Naikkan BBM, Hotel di Medan Naikkan Tarif. General manager Madani Hotel Medan Dedi mengatakan sejumlah pimpinan hotel di Medan akan menaikkan tarif jasa apelayanan. Jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM. Dengan besaran kenaikan tarif pelayanan hotel sekitar 30 persen yang akan dilakukan secara berhatap dalam beberapa bulan kedepan. Sumber : SIB, 23 Mei 2008. Analisis Akhirnya pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM mencapai 28,7 persen, angka ini tidak terlalu tinggi bagi kalangan orang punya, tetapi bagi golongan ekonomi yang berpedapatan lemah menjadi persoalan besar dan berpengaruh dengan harga kebutuhan sehari-hari baik itu dengan transportasi sudah jelas pasti naik yang imbasnya pada ibu-ibu rumah tangga sangat terasa dan harus bisa mengatur keuangan. Sementara tarif hotel ikut juga menaikkan harga karena harga BBM sudah naik sebagai dampak demi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Rekomendasi Pemerintah didalam menaikkan harga BBM perlu memperhatikan rakyat kecil walaupun ada bantuan tunai yang diberikan. Para pedagang jangan sesukanya menaikkan harga hal seperti inilah yang perlu dilakukan operasi pasar oleh pemerintah, supaya masyarakat jangan bertambah susah akibat kenaikan harga BBM.(mar)
Sumber :http://www.bipnewsroom.info/?_link=loadnews.php&newsid=37274
Kamis, 20 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar