Minggu, 16 Oktober 2011

Hotel Madani, Eksis dengan Prinsip Syariah


Hotel Madani, Eksis dengan Prinsip Syariah

Medan, 9/8 (antarasumut.com)- Persaingan hotel berbintang semakin ketat seiring pesatnya pertumbuhan hotel di Medan, namun Hotel Madani mampu eksis dengan mengedepankan prinsip syariah.

“Harus diakui tingkat persaingan hotel berbintang di Medan makin ketat yang bisa ditandai dari pesatnya pertumbuhan hotel bintang lima, namun dengan pengelolaan hotel dengan konsep syariah, Hotel Madani mampu eksis dan tetap berkembang,” kata General Manager Hotel Madani Dedi Nelson Fachrurrozy kepada antarasumut di Medan, Jumat.

Hotel Madani yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja simpang Jalan Amaliun No 1 Medan tetap menjadi pilihan keluarga yang datang ke daerah ini. Para tamu umumnya berasal dari Riau, Aceh dan banyak juga dari Malaysia. ” Alhamdulillah tingkat hunian (occupation) kamar rata-rata 60 hingga 70 persen setiap hari dengan jumlah kamar yang tersedia sebanyak 173 kamar dan enam ruang untuk meeting room,” katanya.

Menurut dia, hotel Madani selalu menjadi pilihan keluarga untuk menikmati suasana yang nyaman dengan konsep pelayanan hotel yang diatur sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah. Selain memberikan pelayanan paripurna untuk keluarga yang menginap, lokasi strategis tempat hotel berdiri juga jadi daya tarik tersendiri.

Lingkungan Hotel madani cukup startegis karena terletak tidak jauh dari objek wisata bersejarah peninggalan Sultan Deli yakni Masjid Raya Al Mahsum, Taman Sri Deli dan Istana Maimun.”Objek-objek wisata bersejarah tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki sembari menikmati sajian kuliner khas Medan yang ada di sekitar lingkungan hotel,” katanya.

Tapi terlepas dari semua itu, untuk membuat Hotel Madani tetap menjadi pilihan bagi keluarga adalah bagaimana menciptakan suasana yang nyaman dan bermartabat. “Prinsipnya adalah pelayanan dengan hati,” ujarnya.

Dengan pengelolaan yang mengedepankan prinsip keramahtamahan dan profesional, plus penyediaan menu kuliner khas beraroma lokal, Hotel Madani juga banyak diminati sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan berupa rapat-rapat akbar, seperti seminar, lokakarya, atau sejenisnya.

Setiap minggu selalu ada saja instansi atau lembaga pemerintah dari pusat atau daerah yang memanfaatkan ruang pertemuan karena fasilitas pertemuan yang dimiliki hotel ini memadai dan representatif.

Hotel Madani tergolong paling siap menyelenggarakan kegiatan MICE (meeteng, incentive, convention, and exhibition). Tidak heran kalau selalu dipercaya oleh lembaga khususnya instansi pemerintah pusat dan daerah untuk lokasi penyelenggaraan kegiatan pelatihan, pertemuan seminar dan semacamnya.

Untuk menarik minat keluarga, Hotel Madani juga menyediakan paket-paket khusus, seperti Halal Bi Halal Package untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Harga yang ditawarkan untuk paket kamar mulai dari 335.000 per kamar, sedangkan paket buffet mulai dari Rp60.000 per pax dengan minimun 50 pax.

“Kami menyediakan paket-paket menarik lainnya untuk keluarga yang ingin menikmati suasana nyaman di Medan,” kata Dedi.

1 komentar:

  1. Apakah tidak tertarik membuat hotel Madani di Lombok pak?. tampaknya cukup menarik jika punya cabang disana/

    BalasHapus