Jumat, 09 Oktober 2009

Obama Batal ke Indonesia

By Edy Haryadi - Kamis, Oktober 8
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan melakukan perjalanan ke Asia bulan November nanti. Dia akan mengunjungi Jepang, Singapura, China, Korea Selatan, terkecuali Indonesia, tempat Obama menghabiskan empat tahun usianya.
Obama dan ibunya pindah dari Hawai ke Jakarta, Indonesia, saat dia berumur enam tahun. Ia lalu kembali ke Amerika saat berumur 10 tahun. Demikian laporan Associated Press, Kamis 8 Oktober 2009.
Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs adalah orang yang mengakhiri spekulasi kadatangan Obama ke Indonesia pada bulan November nanti saat ia menghadiri pertemuan Asian-Pacific Economic Cooperation (APEC).
Gibs mengatakan Obama baru akan datang ke Indonesia tahun 2010 atau tahun depan. Rencana ini sudah disampaikan Obama saat bertemu Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan G-20 di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika, akhir bulan lalu.
“Mereka sepakat tentang pentingnya pertemuan itu untuk menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara,”kata Gibbs.
Selama perjalanan Obama pertama ke Asia, kemungkinan kedua presiden akan bertemu di Singapura, tempat pemberhentian kedua Obama di Asia.
Gibbs mengatakan tempat pemberhentian pertama Obama adalah Jepang tanggal 12-13 November. Obama akan berdiskusi dengan Perdana Menteri Yukio Hatoyama untuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah lain.
Setelah berkunjung ke Tokyo, Obama akan terbang ke Singapura untuk menghadiri sidang APEC tanggal 13-15 November. Kunjungan ini akan menjadikan Obama sebagai Presiden Amerika pertama yang menghadiri pertemuan pimpinan ASEAN untuk ekonomi.
Dari Singapura, Obama akan terbang ke China. Di sana dia dijadwalkan akan mengunjungi Baijing dan Shanghai tanggal 15-18 November. Di China Obama akan berdiskusi dengan Presiden Hu Jintao untuk masalah regional dan dunia termasuk masalah keamanan, pengurangan senjata nuklir, isu energi dan perubahan iklim.
Pemberhentian Obama terakhir adalah Korea Selatan tanggal 18-19 November. Di sini Obama akan membahas isu Korea Utara bersama Presiden Lee Myung-bak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar